Outbound Bali Ubud Camp & Cycling

Outbound Bali dengan lokasi di sekitar daerah Ubud yaitu tepatnya di Ubud Camp dikombinasikan dengan sebuah program Adventure bersepeda santai atau Cycling. Harga Paket Outbound di Ubud Camp ini tentunya dapat di minimalisir lagi sebab keberadaan lokasi outbound di tengah-tengah daerah Pariwisata Bali. Ubud Camp yang berada di Desa Bongkasa mempunyai akses jalan yang strategis, dimana kendaraan jenis MPV seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan Suzuki APV sangat mudah melaluainya. Dan bahkan untuk jenis kendaraan seperti Izusu Elf dan kendaraan berkapasitas lebih besar yang sering digunakan untuk peserta outbound bersama rekan kerjanya berupa jenis kendaraan besar yaitu Bus pun sangat mudah untuk mencapai lokasi Outbound Bali ini.

Ketika kejenuhan dengan Paket Outbound Bali yang hanya berupa permainan pada satu titik tempat, menjadikan Outbound di Ubud Camp adalah alternatif untuk kreasi dan inovasi rancangan program baru. Cycling adalah salah satu yang menarik bila dipergunakan sebagai rancangan kombinasi tersebut. Dimana peserta akan diantar menuju Desa Sangeh terlebih dahulu, dan kemudian untuk menyambut tibanya disana akan disajikan Coffee Break dalam kemasan yang sederhana. Dilanjukan dengan beberapa permainan Ice Breaking sebagai awal permainan untuk membuat daya tarik peserta untuk mengikuti program selanjutnya dengan tujuan yang akan diharapkan.

Outbound Bali yang dirancang dengan naik sepeda sambil menikmati alam dan keuinkan budaya penduduk Bali yang akan dilalui peserta adalah sebuah perjalanan petualangan dengan pengalaman baru yang menarik. Dengan tema Amazing Race, Paket Outbound Bali ini dikemas dimana permainannya dirancang pada beberapa pos. Dan berakhir di Ubud Camp yang selanjutnya disajikan makan siang serta final project untuk acara Outbound Bali.

Bigitu sesi final project selesai maka usai pula acara outbound, bila peserta ingin melanjutkan program untuk berwisata ke Ubud, dan beberapa obyek wisata lainya di sekitar Desa Bongkasa sangat memungkinkan, sebab waktu bisa diatur agar bisa mengunjungi beberapa obyek menarik tersebut. Obyek wisata yang menarik yang dapat dikunjungi setelah program outbound Bali di Ubud Camp yaitu Mongkey Forest, Musium Lukisan Antonio Blanco, dan Pasar Seni Ubud.

Welcome Drink Untuk Peserta Outbound Bali Ubud Camp

Disajikan tentunya ketika baru tiba. Dengan minuman special sebagai minuman selamat datang kepada peserta outbound akan memberikan penyegaran setelah berkendara beberapa puluh menit dari hotel tempat menginap peserta outbound. Di sebuah tempat special yang disediakan, peserta outbound Bali dapat mengambilnya kemudian duduk atau sambil berdiri menikmati welcome drink. Agar lebih terasa menikmati suasana desa di Ubud Camp, melihat pemandangan di sekeliling dapat memberikan sebuah kesan yang beda dari hari biasanya, dan apalagi peserta yang berktivitas di daerah perkotaan. Dimana biasanya melihat sekeling bukanlah suasana hijau, yang penuh dengan pepohonan, namun tembok dan kendaraan yang berlalulang. Mengawali sebelum diadakan outbound, penyajian welcome drink di Ubud Camp mempunyai kesan yang dapat menghilangkan atau memberikan penyegaran awal sebelum aktivitas lainya akan diikuti peserta outbound di Bali

Ice Breaking Untuk Peserta Outbound

Permainan ice breaking dimana salah satu bagiang awal dari acara outbound. Pada permainanan group besar ini ada sebuah permainan mengacak peserta agar berbaur mencari teman sesuai perintah Master Game. Diamana salah satunya adalah perintah dengan clue “Gusti Ngurah Rai”, peserta outbound akan bergerak dengan bergaya seperti Patung Gusti Ngurah Rai, patung ini terletak di Bandara international Bali, dan alasan yang tepat diletakannya patung ini, sebab Gusti Ngurah Rai adalah salah satu Pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan di Bali. untuk clue dari Master Game dengan kata ” Gusti Ngurah Rai, peserta outbound di Bali tidak mencari kelompok untuk beberapa teman, Namun ada perintah clue lain seperti “traffic light”, peserta akan mencari kelompok sejumlah 3 orang. 1 orang sebagai lampu merah, 1 orang sebagai lampu kuning, dan 1 orang lainya lagi sebagai lampu hijau. Lampu merah dengan posisi jongkok akan sambil membilang merah berulang-ulang, kuning setengah jongkok, dan hijau berposisi berdiri.

Ice Breaking untuk outbound lainya adalah sebuah nyanyian yang memberikan penyegaran. Pada nyanyian ini peserta outbound akan menggerakan beberapa bagian tubuh, Ice breaking ini juga sebagai awal atau pemanasan dimana peserta tidak sadar bahwa bernyanyi sambil tubuh yang digerakan yang dipandu oleh master game adalah gerakan tubuh sebagai pemanasan. Membungkuk, tangan bergoyang dan leher bergeleng adalah gerakan untuk nyanyian yang satu ini. Tidak sama seperti pada senam biasanya, peserta bergerak mengunakan hitungan, namun pada pembukaan ice breking kali ini hitungan diganti dengan sebuah nyanyian yang lucu. Tanpa disadari, peserta telah melakukan pemanasan. Karena mungkin pemanasan dengan hitungan peserta tidak akan melakukanya dengan serius. Namun pada ice breking ini diyankinkan bahwa pemanasan dilakukan dengan serius, sebab peserta tidak sadar bahwa ini merupakan pemanasan sebelum peserta akan mengikuti permainan berikutnya.

Outbound Bali Ubud Camp Team Building Setelah Ice Breaking

Bali Outbound Ubud Camp Tangkap Bola adalah sebuah analogi sebuah pentingya arti kerjasama team atau istilahnya adalah team building. Permainan yang dirancang di alam terbuka dengan pilihan lokasi di Ubud Camp diharapakan dapat mengembalikan dan sadar tentang team building yang akan di alami dalam sebuah organisasi pekerjaan sehari-hari di tempat dimana peserta Bali Outbound bekerja. Posisi bola dimana diletakan sengaja di dalam sebuah lingkaran dengan penyangganya adalah pipa dengan tinggi yang berbeda. Peserta diminta untuk mengeluarkan bola tersebut dengan aturan bahwa tidak boleh masuk ke dalam batas lingkaran yang telah ditentukan. Dari peralatan yang telah dipilih oleh peserta pada awal permainan digunakan semaksimal mungkin untuk penyelesaiannya. Apakah akan dikeluarkan dengan kayu dipegang oleh salah satu anggota kelompok, kemudian anggota kelompok tersebut dipegang oleh beberapa anggota kelompok lain agar bisa mendekati bola. Dan salah satu anggota lain akan menerima bola tersebut dengan koran dan alat berupa lembaran lainya. Ataupun punya cara lain yang akan dikembangkan oleh peserta akan dipersilahkan oleh fasilitator.

Game denga muatan lokal, yaitu membuat klatkat. Permainan klatkat tersebut terbuat dari hanya beberapa batang bambu yang telah dibelah dan dihaluskan agar tidak membahayakan. Dibutuhkan sebuah kreativitas dan kerjasama team untuk menyelesaikan klatkat ini. Program outbound di Bali ini dirancang dengan tema amazing race dan disalah satu dari beberapa pos, peserta meneyelesaikan tantangan untuk peserta outbound berupa membuat klatkat. Kaltkat adalah rakitan beberapa bambu yang tipis, dibentuk dan dirakit membentuk persegi empat. Kaltkat ini bidanya dibunakan oleh masyarakat di Bali untuk beberapa kepentingan pada sebuah upacara adat.

Final Project Game Outbound Bali Ubud Camp

Outbound Bali di Ubud Camp menggunakan Final Project Game dengan beberapa batang kayu rotan yang didirikan oleh seluruh peserta dengan bantuan tali plastik yang telah disediakan. Clue yang digunakan pada permainanan yang menggambarkan sebuah kerjasama team untuk membangun sebuah Flag Pole atau tiang bendera ini adalah “Kesuksesan Tergantung Dari Kerjasama Team”. Pada sesi ini para peserta outbound sudah tidak lagi berkompetisi untuk merebut yang terbaik dari beberapa kelompok sebagai pesaing mereka, namun akan berkolabirasi pada setiap individual dan dari seluruh kelompok untuk bersatu mendirikan tiang bendera ini. Walaupun sangat simpel dan sederhana yaitu mendrikan tiang bendera, namun tiang bendera pada acara outbound kali ini tidak akan semudah mendirkikan tiang bendera seperti pada umumnya yang kita kerjakan pada keseharian baik di rumah maupun di kantor. Bayangkan saja, rotan yang berukuran panjang sekitar 2 meter dengan diameter 3 cm harus berdiri setinggi mungkin, dan harus semua kayu rotan yang tersedia tidak boleh tertinggal atau tidak berdiri satu pun. Kesimpulannya, kayu-kayu yang lentur tersebut harus semuanya berdiri. Dan sebuah bendera kebanggaan akan diletakan paling atas bagian tiang yang didirikan ini. Selain kerjasama team yang kuat dibutuhkan untuk permainan ini, unsur menejerial berupa leadership sangat penting, sebab jika tanpa leader, dan semua peserta saling menarik tali penyangga maka akan sulit pula bisa berdiri. Jadi kunci keberhasilan dalam permainan ini adalah harus ada seorang pemimpin dimana ketika menahan dan menarik tali hanya akan dapat diselesaikan dengan satu komando.