Outbound Bali dengan menggunakan konsep Traditional Team Building Game disajikan berupa seni Tari Bali yang terkenal yaitu Tari Kecak. Selain itu beberapa tarian lain sebagai dasar dari Bali juga dikonsepkan untuk bisa menarik. Sebuah karya seni merangkai dimana masyarakat Bali menggukannya ketika sebuah acara adat tertentu yaitu Gebogan, menjadi salah satu permainan team building yang harus diselesaikan oleh peserta outbound Bank Negara Indonesia (Divisi TBS 2014). Namun seperti biasanya, ice breaking akan dipimpin oleh Game Master untuk mengawali acara outbound yang berlangsung di The New Kuta Hotel- a Lexington Legacy Hotel ini. Salah satu tempat bermalam di Bali yang sangat tepat, sebab mempunyai jumlah kamar yang banyak serta lingkungan yang jauh dari keramaian. Bagi yang ingin suasana santai menikmati matahari terbenan, restaurant Klapa hanya berjarak tempuh 5 menit saja.
Outbound Bali Yang Diselenggarakan Oleh Bank Negara Indonesia (BNI) Bersalangsung Dari Pagi Hingga Malam Hari
Outbound yang diselenggarakan oleh salah satu prusahaan BUMN Indonesia ini berlangsung dari sore hingga pada acara puncak pada malam hari. Yang menarik pada acara puncak dari konsep team building game yang digagas oleh Werkudara Travel Management selaku event organizer betul-betul menakjubkan, dimana para peserta telah diberikan pakaian tari yang lengkap sebagaimana layaknya penari Bali pentas pada sebuah acara untuk berkreasi memadukan gerakan dan peran masing-masing. Ini sebuah analogi manajerial dimana peran pada masing-masing personal pad asebuah divisi sangat diperlukan untuk maksimal agar tujuan dan harpan yang dicapai menjadi lebih sukses.
Peserta Outbound Diberikan Pakaian Bali
Tidak hanya pada pementasan seni pada malam hari peserta dibagikan pakaian tarian, namun dari awal program sebelum ice breaking, peserta outbound di Bali ini diberikan pakaian Bali sederhana. Beberapa misalnya udeng, kain, selendang untuk dipakai langsung pada saat sebelum peserta mengikuti acara outbound. Bagi peserta ini merupakan sebuah tantangan, dimana pakaian tersebut mereka belum pernah menggunakannya, sehingga akan merasa gerakan yang kurang sempurna. Hal ini disengaja, sebab penyadaran diri terhadap segala sesuatu yang akan terjadi pada kehidupan kompleks merupakan hal yang sulit kita hindari dan harus dijalani dengan tekun dan perhitungan yang tepat.